KUE KUPING GAJAH

Kue dengan motif istimewa menyerupai motif batik ini dinamakan kue kuping gajah karena bentuk kuenya yang unik, tipis, dan bulat melebar, menyerupai bentuk kuping gajah. Kue kuping gajah merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang cukup populer, yang cocok disajikan sebagai camilan di saat santai. Kue kuping gajah juga sering disajikan sebagai kue kering lebaran untuk para kerabat dan tamu saat kunjungan silahturahmi di hari raya Idul Fitri.

Kue kuping gajah selain manis, enak dan renyah, juga memiliki aneka variasi rasa tambahan, mulai dari rasa cokelat, vanila hingga rasa moka. Kue kuping gajah ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional dan juga pasar swalayan.

Namun, sekarang agak jarang dijumpai karena proses pembuatannya dianggap cukup rumit, mungkin dikarenakan kurangnya informasi. Padahal teknik pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapat seperti bisa dibaca pada resep kue kuping gajah di bawah ini.

Kue kuping gajah ini cocok dan aman dikonsumsi semua kalangan usia, karena tidak mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan.

KUE KUPING GAJAH

BAHAN :
150 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
2 butir telur
50 gr gula bubuk
1/2 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula bubuk hingga kental, tambahkan vanila dan garam, aduk rata.
2. Campur tepung terigu dan maizena, tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata hingga adonan licin dan dapat dipulung.
3. Ambil 1/2 bagian adonan, tambahkan coklat bubuk, uleni hingga rata.
4. Gilas masing-masing adonan hingga setebal 0,5 cm, tumpuk adonan coklat dan putih kekuningan menjadi satu, tekan hingga melekat. Gulung hingga padat, bentuk adonan menjadi silinder, simpan sebentar dalam lemari pendingin.
5. Keluarkan adonan, potong melintang tipis, gilas kembali potongan adonan hingga tipis, sisihkan.
6. Goreng kue dalam minyak hangat hingga kue matang dan kering. Angkat, tiriskan. Sajikan. Bisa juga disimpan dulu dalam stoples kedap udara agar lebih tahan lama fan terjaga kerenyahannya.

Untuk : 300 gram
More aboutKUE KUPING GAJAH

KUE SATU

Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya.

Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan.

Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.

KUE SATU

BAHAN :
200 gr kacang hijau, disangrai, kupas kulitnya
175 gr gula halus
2 sdm air
1/4 sdt esens vanili

CARA MEMBUAT :
1. Haluskan kacang hijau yang sudah disangrai dengan blender atau diulek.
2. Campur dengan gula halus, vanili, air. Aduk rata kemudian diayak.
3. Cetak adonan di cetakan kue satu sambil ditekan-tekan supaya padat.
4. Keluarkan adonan dari cetakan, susun di atas loyang yang diolesi margarin secukupnya, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 150°C sampai kering.
5. Biarkan kue satu sampai mendingin untuk kemudian disimpan dalam stoples.
More aboutKUE SATU

KUE KACA MATA

Kue tradisional nusantara ini dinamakan kue kaca mata karena bentuknya yang memang menyerupai kaca mata jika dua potong kue ini didekatkan satu sama lain. Nama lain untuk kue ini adalah kue mata bola. Di samping itu, kue kaca mata ini juga dikenal dengan berbagai nama seperti "kue Putri Noong" di daerah Jawa Barat, dan "kue Moto Kebo" di daerah Jawa Tengah, serta kue mata roda di berbagai daerah lainnya.

KUE KACA MATA

BAHAN :
500 gr singkong, parut
Pisang tanduk atau pisang raja yang tua, rebus
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili
1/4 butir kelapa muda, parut
Pewarna kue, warna merah dan hijau (sesuai selera)
Urap Kelapa secukupnya
Daun pisang secukupnya
Tali untuk mengikat

BAHAN DAN CARA MEMBUAT URAP KELAPA :
1/3 butir kelapa diparut kasar, tambahkan 1/4 sdt garam kemudian kukus +/- 5 menit supaya tahan lebih lama.

CARA MEMBUAT :
1. Peras parutan singkong, buang acinya, lalu campur dengan gula pasir, garam, vanili, dan kelapa parut. Aduk sampai rata.
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian, 1 bagian dibiarkan polos tanpa pewarna, 2 bagian lainnya masing-masing diberi warna merah dan hijau.
3. Kupas pisang, lalu bungkus dengan adonan tersebut sampai pisang tertutup semuanya.
5. Gulung dengan daun pisang seperti membuat lontong, ikat kedua ujungnya dengan tali. Lakukan hal yang sama sampai adonan habis.
6. Kukus selama +/- 1 jam sampai matang, dinginkan. Angkat dan lepaskan dari daun pisang.
7. Potong melintang setebal 2 cm. Taburi atau gulingkan pada urap kelapa. Sajikan.
More aboutKUE KACA MATA

KUE TIMPAN

Kue timpan merupakan kue tradisional khas dari daerah Aceh. Kue timpan termasuk jenis kue bertekstur lunak dengan rasa srikaya yang dibungkus dengan daun pisang muda.

Kue ini digemari oleh segala kalangan usia karena rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut. Bahan untuk membuat kue ini juga mudah diperoleh.

Kue ini biasanya dibuat satu atau dua hari menjelang Lebaran dan dijadikan sebagai hidangan wajib pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu, kue timpan juga dihadirkan sebagai hidangan pembuka utama bagi para tamu yang hadir pada pesta pernikahan tradisional Aceh.

KUE TIMPAN
BAHAN ADONAN KULIT :
250 gr pisang raja, haluskan
200 gr tepung ketan
2 sdm santan kental
1 sdm air kapur sirih
1/4 sdt garam

BAHAN ISI :
2 butir telur ayam
50 ml santan kental
100 gr gula pasir
25 gr nangka masak, cincang kecil
1/2 sdt tepung terigu
1 lembar daun pandan
50 gr kelapa muda, parut halus
1/4 sdt vanili

BAHAN LAINNYA :
Daun pisang muda untuk membungkus
Minyak goreng untuk mengoles

CARA MEMBUAT :
1. Untuk Adonan Kulit : Aduk tepung ketan dan pisang raja yang sudah dihaluskan, masukkan santan, air kapur dan garam hingga tercampur rata.
2. Untuk Bahan Isi : Kocok telur dan gula hingga kental dengar mixer, lalu masukkan tepung terigu dan santan kental. Aduk hingga rata, tambahkan nangka masak yang sudah dicincang kecil dan kelapa muda parut halus, lalu beri daun pandan. Masak sampai kental, kemudian angkat. Beri vanili, lalu aduk rata lagi. Setelah matang, dinginkan dan gunakan sebagai bahan isi timpan.
3. Ambil daun pisang muda yang telah dipotong–potong sesuai ukuran untuk satu timpan (panjang sesuai selera). Olesi dengan minyak, lalu ambil 1 sdm adonan kulit, pipihkan di atas daun pisang. Kemudian beri bahan isi secukupnya, lalu gulung sampai bahan isi tertutup adonan.
4. Lipat dan bungkus sesuai bentuk kue timpan, lakukan sampai adonan habis.
5. Kukus hingga matang selama lebih kurang 10 menit.
More aboutKUE TIMPAN